Curah hujan Tinggi, 2 Dusun di Mojo Sempat Terendam Banjir
PEMALANG – Akibat curah hujan yang cukup tinggi di penghujung bulan Januari, beberapa desa di Kabupaten Pemalang mengalami bencana banjir. Tak terkecuali Desa Mojo Kecamatan Ulujami. Desa yang berada di wilayah pesisir pantai utara ini juga sempat terkena musibah tersebut.
Saat ditemui di Balai Desa Mojo, Kamis (30/1/2025) Kepala Dusun 4 Karangsambung, Iwan Burhanuddin mengungkapkan, banjir yang terjadi Selasa (21/1/2025) sempat merendam 2 dusun, yaitu Dusun Sigedang dan Dusun Karangsambung.
Akibat banjir tersebut, sebanyak 856 unit rumah (dihuni sekitar 1.171 KK dan 3.557 jiwa), dan sarpras serta infrastruktur jalan kabupaten sepanjang 2 km, juga jalan desa sepanjang 5 km terendam air, termasuk didalamnya gedung Koperasi Perikanan Darat (KPD), Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Mojo dan gedung lainnya, kemudian terdapat 5 titik tanggul yang rusak akibat terkikis luapan sungai Comal.
“Dari tanggul rusak itu melebar hingga ke pemukiman warga serta tambak di area tersebut. Air mulai surut pada hari Sabtu, 25 Januari 2025, kemarin,” ujarnya.
Terkait musibah tersebut, Pemdes Mojo sudah membangun dapur umum di Dusun 3 Sigedang serta bantuan logistik berupa nasi siap saji sebanyak 1.500 bungkus yang pembagianya dilaksanakan selama 1 hari. Iwan menuturkan sampai dengan hari ini Kamis (30/1), banjir sudah mulai surut atau dalam kondisi skala normal.
Iwan mengemukakan, Pemdes akan berupaya melakukan perbaikan titik tanggul yang rusak untuk dinormalisasi lagi.
“Kemarin BPBD Pemalang sudah memberikan bantuan karung dan Desa menyediakan tanah untuk peninggian tanggul guna mengatasi intensitas limpasan air dan banjir rob agar tidak ke pemukiman,” pungkasnya