Pemasangan Jembatan Darurat dalam Penanganan Longsor & Banjir di Pekalongan Dipercepat
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo memastikan akan mempercepat pembukaan akses dan pemasangan jembatan darurat dalam penanganan tanah longsor dan banjir di Kecamatan Petungkriono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
“Kita upayakan sih secepat-cepatnya karena kasihan juga masyarakat yang keputus kontaknya sama dunia luar. Jadi enggak ada rencana bulan-bulan, kalau bisa sih jam-jaman,” kata Dody.
Penanganan bencana alam diprioritaskan pada pembersihan materi longsor dan penanganan pohon tumbang untuk membuka akses masyarakat.Sejumlah alat berat telah dikerahkan. Salah satunya untuk membuka ruas jalan dari Desa Kasimpar menuju Kafe Allo hingga Jembatan Jimat 2 di Desa Petungkriono yang terputus.
Selain itu, Kementerian PU juga memprioritaskan pemasangan jembatan darurat untuk penghubung sementara antar desa.
Saat ini, tim gabungan terus bekerja bakti membuka jalan. Jumlah jembatan rusak atau putus menurut posko penangganan bencana sebanyak 13 jembatan yang tersebar di enam desa.
Dua pekan lalu, bencana longsor menerjang Kecamatan Petungkriono. Sebanyak 25 orang dilaporkan meninggal dunia dan satu dinyatakan hilang.
Pemkot Pekalongan menetapkan status tanggap darurat bencana hingga tanggal 3 Februari 2025 mendatang.