Teknologi

Pakar Siber Tekankan Pentingnya Peningkatan Skill Teknologi Informasi

KBRN, Jakarta: Pakar Keamanan Siber Vaksincom, Alfons Tanujaya menekankan, pentingnya peningkatan skill teknologi informasi dari Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia. Peningkatan kemampuan SDM itu itu, guna mengimbangi teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).

“Sebenarnya ini adalah keinginan untuk belajar yang tidak berkesudahan dan tidak menerima apa adanya saja. Tidak malas dan merasa sudah baik,” kata Alfons.

Menurut Alfons, malasnya seseorang untuk belajar maka dapat digantikan dengan Artificial Intelligence. Hal ini tidak hanya berlaku bagi pekerja di pabrik tetapi para pekerja di kantoran.

Alfons menyampaikan, dalam perkembangan Artificial Intelligence ini Indonesia tertinggal dari Singapura. Sedangkan nomor satu ditempati Amerika Serikat dan Tiongkok di tempat kedua.

“Kita pengguna internet boleh nomor 4 di dunia. Tetapi untuk pemanfaatan AI kita nomor 20 saja nggak ada, ini yang perlu disadari,” ucapnya.

Ia mengatakan solusi percepatan transformasi digital harus mencakup pembangunan infrastruktur internet yang merata. Selain itu, edukasi tentang AI juga perlu diperluas agar masyarakat bisa memanfaatkannya dengan maksimal.

“Itu adalah ancaman nyata dan harus disikapi dengan kita harus cepat mengadopsinya. jadi ada dua pilihan AI itu datang mau ditentang atau mau digunakan,” katanya.

Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Digital menyebut perkembangan teknologi kecerdasan artifisial atau Artificial Intelligence (AI). Menciptakan kebutuhan tenaga kerja dengan kompetensi digital yang tinggi.

Wamenkomdigi Nezar Patria mengungkapkan, perubahan ini membawa tantangan sekaligus peluang besar bagi dunia kerja. Menurutnya, dalam periode 2025-2030, sebanyak 92 juta pekerjaan diproyeksikan akan hilang akibat tergantikan teknologi baru.

“Akan ada 170 juta pekerjaan baru secara global. Yang tentu memerlukan adanya penyesuaian dan peningkatan kompetensi yang signifikan,” ujar Nezar. (Iman/Erlita Zahrah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *